Cina Penjarakan Pastor dan Istrinya Selama 14 Tahun

Starsmagz24.Net --  Beijing - Seorang pastor Cina yang menentang pemindahan gereja dipenjara selama 14 tahun karena dianggap melakukan kegiatan melanggar hukum, termasuk korupsi dan menganggu ketertiban umum.

Kantor berita Associated Press dalam laporannya Ahad, 28 Februari 2016, menyebutkan, istri Bao Guoh dihukum 12 penjara lantaran melakukan aktivitas jahat serupa dengan suaminya.

Menurut laporan koran Zhejiang Daily, pengadilan di sebelah timur Provinsi Zhejiang, pada Jumat, 26 Februari 2016, menghukum Bao dan istrinya, Xing Wenxian, setelah lembaga ini menyimpulkan bahwa keduanya dianggap melakukan kegiatan melanggar hukum dengan mengorganisir aktivis gereja untuk menyampaikan petisi kepada pemerintah.

"Mereka dianggap oleh pemerintah melakukan aktivitas yang dapat menganggu ketertiban umum," tulis koran tersebut sebagaimana diwartakan Al Jazeera, Ahad, 28 Februari 2016.

Pasangan ini juga dituding melakukan penipuan terhadap anggota gereja dengan cara meminta donasi US$ 336 ribu atau setara dengan Rp 4,5 miliar. Dana sebesar itu digunakan untuk membeli mobil dan kepentingan pribadi lainnya.

Selama dua tahun terakhir ini, tulis Al Jazeera, pemerintah Cina mencabut ratusan salib gereja di provinsi yang menjadi hunian umat Kristen di Cina. Lambang gereja dianggap melanggar izin mendirikan banggunan di Cina.

Pada Januari 2016, otoritas Cina menghancurkan sebuah gereja di Fujian dan mencabut lambang salib dua gereja di Zhejiang. Para pemimpin agama Zhejiang, yang gereja mendapatkan sanksi dari pemerintah, mengatakan, sikap pemerintah lokal berubah tajam dalam beberapa tahun ini terkait dengan pertumbuhan umat Kristen. [stmg24/ep]