Banyak Petani Sulut Alih Profesi Jadi Tukang Ojek, Pertumbuhan Penduduk Miskin Cepat

Starsmagz24.Net - Enam bulan pertama masa pemerintahannya akan digunakan Gubernur Sulut Olly Dondokambey untuk berjuang memerangi kemiskinan di Sulut.

Kepada Tribun Manado, Olly mengaku miris dengan cepatnya pertambahan jumlah penduduk miskin di Sulut.

Tahun lalu, penduduk miskin Sulut berjumlah hampir 9 persen. Dua tahun lalu, baru sekira 7 persen lebih. "Pertambahannya cepat sekali," kata dia.

Olly pun berupaya keras mengurai masalah kemiskinan di Sulut. Dia berpikir tentang apa permasalahan dan solusinya. Pencerahan didapatnya saat berkunjung ke Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) pekan lalu.

"Mitra kabupaten yang pembangunan infrastrukturnya paling pesat, namun penduduknya tetap miskin, itu masalahnya, ternyata strategi pembangunan kita selama ini kurang tepat," ujar dia.

Olly membeber ironi di Mitra dimana banyak petani alih profesi jadi tukang ojek karena jalan mulus.

"Jadi strategi terbaik saya pikir adalah membantu para petanimenyediakan bibit serta lainnya, jadi tak hanya infrastruktur saja," ujar dia.

Di benak Olly lantas muncul sejumlah ide brilian pengentasan kemiskinan.

Tak ada jalan lain, kemiskinan musti dientaskan dengan efisiensi program perlindungan sosial, meningkatkan akses pelayanan dasar masyarakat, pemberdayaan kelompok masyarakat miskin serta pembangunan yang inklusif.

Konsep sudah lahir. Tinggal nama saja.

Lama Olly berpikir, berdiakusi dengan orang dekatnya. Akhirnya nama strategi itu lahir.

Namanya kebetulan mirip dengan julukannya bersama Steven Kandouw yakni OD - SK.

"Artinya Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan," kata Olly dalam Rakor persiapan pencanangan percepatan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran di ruang CJ Rantung Sulut, Senin (29/1).Dengan OD SK, Olly berharap kemiskinan tertangani secara bersama, komprehensif serta singkat.

Ia menargetkan enam bulan. "Hasilnya angka kemiskinan di Sulut akan ditekan hingga angka 5,1 persen pada tahun 2019," kata dia.(TMd/stmg24/ep]