Kenapa Cek Saldo Via ATM Kini Kena Biaya? Ini Penjelasan BCA
Starsmagz24.net -- Jakarta - Corporate Secretary Bank Central Asia (BCA) Inge Setyawati mengatakan pihaknya mempertimbangkan untuk mengenakan biaya pengecekan saldo melalui anjungan tunai mandiri (ATM) kepada nasabah. “Ada kemungkinan kami kenakan biaya cek saldo,” ujarnya saat dihubungi, Jumat, 4 Maret 2016.
Inge menuturkan pihaknya perlu meninjau kembali fee based income(FBI) atau pendapatan operasional bunga secara konsolidasi untuk melakukan efisiensi biaya operasional perusahaan. Salah satunya efisiensi pada pengecekan saldo.
Menurut dia, pengecekan saldo yang dilakukan tiap hari oleh nasabah melalui ATM, khususnya, cukup merugikan. “Biaya untuk ATM itu lebih mahal dibanding biaya transaksi melalui e-channel,” ucapnya. Biaya besar operasional ATM itu di antaranya untuk transaksi nasabah, pemeliharaan mesin, kertas, AC, listrik, dan asuransi.
Hingga September 2015, BCA berhasil membukukan FBI sebesar Rp 13,79 triliun. Angka ini tercatat meningkat 53,62 persen dibanding pencapaian dalam periode yang sama pada 2014, yaitu Rp 8,98 triliun.
Selanjutnya, BCA juga berencana mengurangi ekspansi perusahaan dengan mengurangi kantor cabang dan ATM. Salah satu tujuan pengetatan ini adalah menjaga pertumbuhan laba perusahaan.
Kendati demikian, Inge mengatakan belum ada keputusan waktu pasti untuk menerapkan kebijakan biaya tambahan pengecekan saldo itu. “Kalau mau dikenai biaya itu pasti nanti disosialisasi. Kan harus dengar pendapat nasabah dulu, panjang prosesnya,” katanya.[tp/stmg24/ep]
Kenapa Cek Saldo Via ATM Kini Kena Biaya? Ini Penjelasan BCA
Reviewed by Starsmagz2.Net
on
12:50:00 AM
Rating:
No comments: