Marshanda : Saya Tidak Merasa Kaget, Miris, atau Malu. Dia Ayahku

Starsmagz24.Net -- Jakarta, Menyediakan hari ini Marshanda untuk menemui Irwan Yusuf, ayah kandungnya yang selama ini dicari. Irwan dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Cipayung, Jakarta Timur, oleh petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Minggu, 

27 Maret 2016, saat ditemukan mengemis di daerah Mampang.

Artis kondang itu datang bersama pacarnya, Egi John Foreisythe, pukul 09.00. Mereka diminta menunggu hampir satu jam lamanya untuk pertemuan selama 15 menit. "Mereka saling berpelukan," kata Kepala Satuan Pembinaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Danil.

Danil meninggalkan anak dan ayah itu untuk bertemu melepas rindu di ruangannya selama 15 menit. Setelah itu, Marshanda keluar dari ruangan dan bertemu wartawan. Pemain sinetron ini menemui wartawan yang sudah menunggunya. Sebelumnya, Marshanda mengunggah foto pertemuan dengan ayahnya di Instagram.

“Nyari foto aslinya tapi sudah hilang, jadi pakai foto hasil googling. Segala sesuatu akan indah pada waktunya,” ujar Marshanda menyusul foto yang diunggahnya sekitar satu jam lalu, Senin, 28 Maret 2016.

Pada foto yang sudah ramai tersebar di media sosial itu, tampak Marshanda yang rambutnya dicat pirang tengah memeluk Irwan. Ia bercerita, kondisi ayahnya membaik. Marshanda dengan terbuka juga mengakui Irwan Yusuf adalah ayahnya.

Marshanda pun menyampaikan pendapatnya terkait dengan sejumlah komentar negatif masyarakat yang sempat muncul pada akun media sosialnya. “Walau kita punya masa lalu yang ‘kurang baik’, di mata masyarakat, bukan berarti kita tak pantas disayangi, diterima, dicintai, dan dihormati sebagai seorang individu yang masih bernapas,” tutur Marshanda.

Menurut Marshanda, masa lalu kurang baik itu kerap dianggap sebagai aib yang harus ditutupi. “Papaku orang baik. Dia tidak menipu, dia tidak meremehkan orang lain, kalau pemberitaan seperti ini tentang papa keluar di media. Saya tidak merasa kaget, miris, atau malu. Dia ayahku,” ucap Marshanda.

Marshanda mengaku menghormati Irwan dalam situasi apa pun. “Sama halnya dengan bagaimana saya menghormati mama saya.”

Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menemukan Irwan yang mengenakan baju lusuh di pinggir Jalan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan. Dia pun langsung dibawa petugas ke panti sosial untuk diidentifikasi. [stmg24/ep]