Pemenggal Kepala Balita Itu Tersenyum di Pengadilan Rusia. 'Allah Memerintahkan Saya'

DAILYMAIL
Gulchekhra Bobokulova, pengasuh yang membunuh balita empat tahun dengan memenggal kepalanya lalu diarak di jalanan


Starsmagz24. - Seorang pengasuh yang dituduh membunuh seorang anak dan memenggal kepalanya kemudian mengarak di jalan tersenyum saat berada di Pengadilan Rusia.

Dikutip dari laman Daily Mail, Rabu (2/3) seorang jurnalis radio bertanyaGulchekhra Bobokulova (38), saat ia berjalan menuju ruang sidang diborgol polisi mengapa membunuh anak itu, dan dia menjawab: '. 'Allah memerintahkan saya'

Bobokulova, yang juga seorang ibu tiga orang putra menganggukan kepala ketika ditanya apakah dia bersalah atas perbuatannya tersebut. Namun ketika ditanya apakah dia menyesal sudah membunuh gadis kecil malang tersebut, Bobokulova menggelengkan kepalanya.

Di balik jeruji tahanan pengadilan, dia tersenyum dan melambaikan tangan kepada wartawan.

Seorang sumber mengatakan bahwa Bobokulova ternyata menyimpan rahasia bahwa dirinya mengidap skizofrenida dan sudah di usir ke jalan setelah dirinya bercerai.

Bobokulova telah terdaftar di sebuah klinik kejiwaan di tanah airnya Uzbekistan - dan kondisinya telah memburuk dalam beberapa bulan terakhir, kata sumber itu.

Bobokulova, sebelumnya menunjukkan kepada petugas Moskow di mana ia mencekik Nastya yang kesulitan belajar sebelum memotong kepalanya dengan pisau dapur.

Saat diinterogasi oleh pihak kepolisian, muncul fakta-fakta tentang Bobukulova. Ia telah menikah selama 12 tahun dan belum lama ini bercerai di Uzbekistan daerah asalnya, menurut LifeNews.

Setelah menikah, ia di'tendang' ke jalan. Tiga anaknya berada di wilayah Samarkand Uzbekistan. Dia bertemu dengan pasangan baru setahun yang lalu, dan setuju untuk menjadi istri kedua secara tak resmi. Tetapi empat bulan yang lalu ia kembali ke negara asalnya dan tak melihat dia kembali.

"Suami saya yang kedua lahir pada tahun 1967. Saya hanya melihat dia," Tapi dia tidak ada selama empat bulan, ia meninggalkan saya. Dia membawa saya sebagai istri kedua dan sekarang tinggal dengan istri pertamanya. Saya tidak memiliki suami resmi sekarang. Suami pertama saya lahir pada tahun 1975," tuturnya.

Sementara itu, MK menyatakan bahwa kerabat Bobokulova ini telah dinterogasi di sebuah desa di wilayah Samarkand. Sebuah sumber polisi di republik bekas Uni Soviet mengatakan orangtua dari Bobokulova dan suaminya dipanggil ke polisi untuk diinterogasi.

"Mereka menghabiskan sehari penuh di kepolisian, dan pada Selasa pagi interogasi terus. Saya dapat memberitahu Anda hanya satu hal - kerabat terkejut dengan pembunuhan kejam tapi mereka tidak terkejut. Mereka tahu betul mengapa Gyulchekhra melakukannya," kata dia.

Ia menambahkan, semua orang di sini tahu Gyulchekhra. Dia adalah seorang wanita yang aneh, untuk membuatnya lebih ringan.

"Ada penjelasan: dia skizofrenia. Dia terdaftar di klinik psikiatri lokal untuk waktu yang lama dan memiliki dokumen medis khusus. Semua orang tahu itu. Dia gagal menemukan pekerjaan di sini karena alasan ini. Hal-hal aneh sering terjadi padanya. Orangtuanya melihatnya dan mencoba untuk mengirim dia ke klinik kejiwaan ketika musim semi datang," tandasnya. (daily mail)