Ini, Anak Usia 9 Tahun Punya Portal Berita Online
Meski baru berusia sembilan tahun, dia memiliki sebuah portal berita online, bahkan memiliki edisi cetaknya.
Bertempat di rumahnya di kota Selinsgrove, Snyder County, Pennsylvania, Amerika Serikat, gadis yang masih duduk di kelas tiga sekolah dasar tersebut menjalankan perusahaan media yang dia beri nama Orange Street News.
Hilde menjadi terkenal ketika Sabtu malam lalu, portal beritanya menjadi yang pertama memberitakan kasus pembunuhan mengerikan di kotanya. Namun saat itu dia justru menjadi bahan ejekan karena anak seumurannya dianggap tidak pantas menyelidiki kasus pembunuhan dan kekerasan.
Saat memposting tulisan, foto, dan video ke website serta akun media sosial seperti Facebook dan YouTube, Hilde langsung dicecar dengan komentar negatif dari beberapa orang. Kebanyakan komentar itu mempertanyakan soal keakuratan berita serta fakta di balik ceritanya.
"Itu cukup membuat saya kecewa, setelah semua hasil kerja keras saya, tapi ada yang tidak menghargai. Apakah karena saya masih berusia 9 tahun, lalu saya tidak boleh menjadi reporter," kata Hilde, seperti yang dilansir Washington Post.
Namun, kegiatan Hilde tetap mendapat apresiasi mengingat untuk anak seusianya, dia mampu menyajikan informasi yang cepat, bahkan mengalahkan media mainstream di kota kelahirannya yang berjarak sekitar 300 kilometer dari Philadelphia.
Berbekal pena, buku, serta kamera, Hilde lincah mencari berita. Dia mengaku lebih tertarik mengulas berita terkait kejahatan karena memiliki tips yang baik dari ayahnya, Matius Lysiak, yang juga mantan wartawan di New York Daily News.
Dibantu ayah dan kakaknya yang berusia 12 tahun, Isabel Rose, Hilde tekun menjalani hobinya tersebut. Ayahnya membantu mengedit berita dan mengajarkannya tentang jurnalisme. Sementara Isabel membantunya mengedit foto dan video.
Hilde meluncurkan Orange Street News pada 2014, ketika dia berusia 7 tahun. Saat berusia 8 tahun, dia kerap menghadiri pertemuan Dewan Kota, mewawancarai pemilik bisnis, dan menyelidiki kejahatan apa pun yang dia bisa temukan.
Dia juga mulai meliput bisnis dan sekolah-sekolah serta berita lokal lainnya, yang membuatnya diprofilkan di Columbia Journalism Review dan di acara Today show. Setiap kali membuat berita, Hilde selalu pulang ke rumah dengan informasi dasar. Dia kemudian menulis itu untuk ayahnya untuk diposting di situs web.
Hilde lantas kembali menggali informasi ke lapangan untuk mendapatkan informasi utuh disertai foto dan video. "Dia benar-benar termotivasi," kata Matius. Dia mengakui bahwa kakaknya Isabel, mengedit dan posting video, dan juga menulis kolom anak-anak. Dia juga menerbitkan dan mendistribusikan edisi cetak sebulan sekali dengan langganan email dibayar US$ 10 per tahun.
Bulan lalu, situs Orange Street News miliknya dilihat hingga 18 ribu pengunjung, sebagian didorong oleh penyelidikan nya terhadap peredaran narkoba di sekolah menengah.
[WASHINGTON POST/STMG24/EP]
Bertempat di rumahnya di kota Selinsgrove, Snyder County, Pennsylvania, Amerika Serikat, gadis yang masih duduk di kelas tiga sekolah dasar tersebut menjalankan perusahaan media yang dia beri nama Orange Street News.
Hilde menjadi terkenal ketika Sabtu malam lalu, portal beritanya menjadi yang pertama memberitakan kasus pembunuhan mengerikan di kotanya. Namun saat itu dia justru menjadi bahan ejekan karena anak seumurannya dianggap tidak pantas menyelidiki kasus pembunuhan dan kekerasan.
Saat memposting tulisan, foto, dan video ke website serta akun media sosial seperti Facebook dan YouTube, Hilde langsung dicecar dengan komentar negatif dari beberapa orang. Kebanyakan komentar itu mempertanyakan soal keakuratan berita serta fakta di balik ceritanya.
"Itu cukup membuat saya kecewa, setelah semua hasil kerja keras saya, tapi ada yang tidak menghargai. Apakah karena saya masih berusia 9 tahun, lalu saya tidak boleh menjadi reporter," kata Hilde, seperti yang dilansir Washington Post.
Namun, kegiatan Hilde tetap mendapat apresiasi mengingat untuk anak seusianya, dia mampu menyajikan informasi yang cepat, bahkan mengalahkan media mainstream di kota kelahirannya yang berjarak sekitar 300 kilometer dari Philadelphia.
Berbekal pena, buku, serta kamera, Hilde lincah mencari berita. Dia mengaku lebih tertarik mengulas berita terkait kejahatan karena memiliki tips yang baik dari ayahnya, Matius Lysiak, yang juga mantan wartawan di New York Daily News.
Dibantu ayah dan kakaknya yang berusia 12 tahun, Isabel Rose, Hilde tekun menjalani hobinya tersebut. Ayahnya membantu mengedit berita dan mengajarkannya tentang jurnalisme. Sementara Isabel membantunya mengedit foto dan video.
Hilde meluncurkan Orange Street News pada 2014, ketika dia berusia 7 tahun. Saat berusia 8 tahun, dia kerap menghadiri pertemuan Dewan Kota, mewawancarai pemilik bisnis, dan menyelidiki kejahatan apa pun yang dia bisa temukan.
Dia juga mulai meliput bisnis dan sekolah-sekolah serta berita lokal lainnya, yang membuatnya diprofilkan di Columbia Journalism Review dan di acara Today show. Setiap kali membuat berita, Hilde selalu pulang ke rumah dengan informasi dasar. Dia kemudian menulis itu untuk ayahnya untuk diposting di situs web.
Hilde lantas kembali menggali informasi ke lapangan untuk mendapatkan informasi utuh disertai foto dan video. "Dia benar-benar termotivasi," kata Matius. Dia mengakui bahwa kakaknya Isabel, mengedit dan posting video, dan juga menulis kolom anak-anak. Dia juga menerbitkan dan mendistribusikan edisi cetak sebulan sekali dengan langganan email dibayar US$ 10 per tahun.
Bulan lalu, situs Orange Street News miliknya dilihat hingga 18 ribu pengunjung, sebagian didorong oleh penyelidikan nya terhadap peredaran narkoba di sekolah menengah.
[WASHINGTON POST/STMG24/EP]
Ini, Anak Usia 9 Tahun Punya Portal Berita Online
Reviewed by Unknown
on
10:20:00 PM
Rating:
Reviewed by Unknown
on
10:20:00 PM
Rating:
No comments: