Ini Teknologi Dibalik Bocornya Dokumen Panama Papers
Baru-baru ini, laman Wired membeberkan teknologi yang digunakan untuk mengolah dan mengakses data mentah Panama Papers yang diterima oleh media Jerman, Suddeutsche Zeitung. Sekitar lebih dari 100 grup media dan 400 jurnalis di dunia terlibat dalam penyelidikan ini.
Diperlukan serangkaian proses hingga akhirnya tim jurnalis bisa mengolah dan mengakses data mentah itu. Secara garis besar, serangkaian proses itu melingkup konversi data menjadi format digital menggunakan komputer berteknologi tinggi, serta penggunaan algoritma untuk menemukan nama-nama yang terdaftar dalam Panama Papers.
Tak sendiri, Suddeutsche Zeitung dan International Consortium of Invesgative Journalists (ICIJ) bekerjasama dengan perusahaan peranti lunak asal Australia, Nuix. Kerjasama ini ditujukan untuk menyisir dan mengatur data yang bocor itu.
Dalam mengurai data super rahasia itu, tim menggunakan perangkat Optical Character Recognation (OCR). Perangkat ini digunakan untuk mengubah data Panama Papers menjadi teks sehingga bisa dipahami dan dicerna oleh komputer. Selanjutanya, data bisa dimasukan ke indeks dan database untuk kemudian dianalisis lebih lanjut.
Sementara ini, jumlah data yang bocor adalah sebanyak 11,5 juta dokumen milik Mossack Fonseca. Data ini terdiri atas 4,8 juta email, 3 juta database, 2 juta data PDF, 1 juta gambar dan 320 ribu dokumen. [stmg24/ep]
Ini Teknologi Dibalik Bocornya Dokumen Panama Papers
Reviewed by Unknown
on
1:16:00 AM
Rating:

No comments: