Barcelona Juara Lagi La LIga Spanyol 2016
Starsmagz24.Net -- Jakarta, Barcelona berhasil mempertahankan gelar juara La Liga dengan mengalahkan Granada 3-0 dalam pertandingan yang berlangsung di Estadio Nuevo Los Carmames, Sabtu malam WIB, 14 Mei 2016.
Memasuki pertandingan melawan Granada, Barcelona unggul satu poin atas Real Madrid, yang ada di posisi kedua dengan poin 87. Jadi, kemenangan atas Granada bakal mengantar Barcelona menjadi juara La Liga. Dan itulah yang terjadi: perjalanan Barcelona melalui pertandingan terakhirnya di La Liga 2015-2016 itu berlangsung lancar.
Namun, Barcelona tak selalu mengalami akhir yang mulus. Berikut ini beberapa pengalaman pertandingan terakhir penentuan gelar juara La Liga yang berlangsung dramatis:
1991-1992 - Pertama kalinya Cruyff pertahankan gelar juara
Di bawah kepemimpinan Johan Cruyff, saat itu Barcelona sedang berusaha mempertahankan gelar juara untuk pertama kalinya—setelah Real Madrid mendominasi La Liga beberapa tahun.
Di pertandingan terakhir musim itu, Barcelona membutuhkan kemenangan atas Athletic Bilbao dan berharap Real Madrid kalah melawan Tenerife. Tapi saat Tenerife tertinggal 2-0, harapan mereka terlihat akan pupus.
Ternyata, Tenerife berhasil membalikkan keadaan. Mereka menang 3-2. Barca—julukan Barcelona—menang 2-0. Mereka akhirnya menjuarai La Liga. Ini menjadi salah satu pertandingan terakhir paling dramatis. Setelah kemenangan itu, Barcelona kembali menjuarai La Liga pada 1993 dan 1994.
1993-1994 - Penalti meleset
Gelar keempat La Liga secara berturut-turut Cruyff juga diraih dengan dramatis. Saat itu, Barca harus mengejar Deportivo, yang hanya memerlukan kemenangan atas Valencia untuk menjadi juara La Liga.
Barcelona menjamu Sevilla di Camp Nou. Sekalipun sempat tertinggal dua gol, mereka akhirnya menang 5-2.
Sementara, Deportivo masih bermain imbang 0-0 hingga di menit terakhir. Jika hasil ini bertahan, gelar akan jatuh ke Barcelona, mengingat mereka unggul dari catatan head to head. Tapi kiper Valencia Jose Gonzalez melanggar Nando di kotak penalti. Harapan Barcelona tampak akan sirna.
Bagaimanapun, Miroslav Djukic, yang dipercaya mengeksekusi tendangan penalti, tidak berhasil menjebol gawang Gonzalez. Gelar pun jatuh ke tangan Barcelona.
2006-2007 - Akhirnya...gelar buat Beckham
Kendati mendominasi Liga, Barcelona menyerahkan posisi mereka sebagai pemimpin liga di dua pekan terakhir musim itu kepada Real Madrid. Ini memberi David Beckham harapan untuk mempersembahkan gelar juara bagi Real Madrid (Beckham bergabung dengan Real pada 2003 dan belum berhasil mempersembahkan gelar hingga musim 2006-2007).
Barcelona sebelumnya bermain imbang 2-2 dengan Espanyol. Dengan begitu, Real akan merebut gelar juara jika mereka menang melawan Mallorca di pertandingan terakhir La Liga, dengan keunggulan head to head.
Real ketinggalan 1-0 di Bernabeu. Kedudukan itu tak berubah sampai menit 68, saat Jose Antonio Reyes menyamakan kedudukan.
Mahamadou Diarra kemudian membuat Real berbalik unggul dan Reyes menambah gol mereka ketika pertandingan tersisa delapan menit. Gelar juara menjadi milik Real Madrid.
2013-2014 - Atletico membuat Camp Nou tercengang
Untuk pertama kalinya sejak 1951, peraih gelar juara La Liga ditentukan dalam pertandingan head to head antara Atletico melawan Barcelona di Camp Nou. Skuat asuhan Diego Simeone itu hanya butuh satu poin—artinya bermain seri—untuk merebut gelar juara.
Barca mengungguli Atletico pada babak pertama melalui gol Alexis Sanchez. Semuanya terlihat tenang sebelum Diego Godin mencetak gol bagi Atletico melalui sundulannya. Gelar juara La Liga pun jatuh kepada Atletico untuk pertama kalinya dalam 18 tahun. Ini juga menjadi momen pertama kalinya sejak 2004 di mana gelar juara tidak jatuh ke tangan Barca atau Real Madrid.
[Sky Sports/Stmg24/Ep]
Barcelona Juara Lagi La LIga Spanyol 2016
Reviewed by Unknown
on
1:20:00 AM
Rating:

Post Comment
No comments: