Ahok Pilih Lebih Baik Tak Jadi Gubernur Jika Harus Tinggalkan Teman Ahok
"Dalam perkumpulan ini sangat luar biasa. Saya mau sampaikan, Teman Ahok itu tidak mudah mengumpulkan satu juta," kata Ahok di Graha Pejaten, Minggu 19 Juni 2016.
Bahkan, Ahok mengatakan akan tetap mendampingi relawannya tersebut. Dengan tegas Ahok mengatakan lebih baik meninggalkan kesempatan menjadi Gubernur DKI Jakarta dari pada meninggalkan Teman Ahok. "Atau jadi jika jadi Gubernur harus meninggalkan Teman Ahok, saya pilih tidak jadi gubernur," kata dia.
Ahok mengatakan tidak mudah menaklukkan partai politik untuk mendukung calon siapapun tanpa ada dukungan rakyat. Maka saat ada relawan yang datang Ahok bertekad tidak akan datang kalau jumlah KTP belum menyentuh satu juta lembar.
Ahok mengatakan kepada pendukungnya bahwa ia tidak ingin ada pihak manapun yang menjual namanya untuk menggalang dana. Menurut Ahok, ada beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab yang membuka rekening bank untuk menerima kucuran dana.
Ahok berharap partai politik yang mendukung dia adalah partai yang mendengar suara rakyat Jakarta. Bahkan ia mengatakan jika dengan satu juta KTP masih dipersulit oleh partai politik, Ahok berkesimpulan mereka tidak mendengar suara rakyat dan rela tidak maju Pilgub DKI.
"Secara moral kami tunjukan kepada partai politik bahwa kalian (partai) betul-betul keterlaluan karena satu juta rakyat minta maju, masih dipersulit dan tidak mau mengusung,"kata Ahok.
[kp/stmg24/ep]
Ahok Pilih Lebih Baik Tak Jadi Gubernur Jika Harus Tinggalkan Teman Ahok
Reviewed by Unknown
on
12:34:00 AM
Rating:
No comments: