DPD PDIP DKI: Sekitar 80 Persen Menghendaki Tidak Mencalonkan Incumben
Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Dewan Pimpinan Daerah DKI Jakarta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Gembong Warsono memastikan tidak ada nama calon gubernur inkumben Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam enam nama yang diusulkan kepada Dewan Pimpinan Pusat PDIP.
Saat ini, kata Gembong, PDIP sudah mengantongi enam nama dari jalur penjaringan yang mengizinkan siapa pun mendaftar untuk menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Nama tersebut merupakan hasil pengerucutan dari total 34 nama yang mendaftar dan 27 nama yang ikut seleksi penjaringan.
"Enam nama yang disimpan berdasarkan pengerucutan dari 27 orang yang ikut fit and proper test.Karena Ahok tidak mendaftar maka ia tidak masuk daftar enam nama tersebut," kata Gembong.
Sedangkan berdasarkan hasil penyerapan aspirasi yang dilakukan oleh 28 kader PDIP yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Gembong menyebutkan sebagian besar tidak menginginkan PDIP mengusung calon gubernur incumben untuk pilgub DKI Jakarta 2017.
"Suara yang berkembang seperti itu. Sekitar 80 persen menghendaki tidak mencalonkan incumben," kata Gembong.
Salah satu alasan kader yang tidak menginginkan Ahok dicalonkan dari PDIP adalah karena mereka kecewa dengan realisasi janji saat kampanye Joko Widodo dan Ahok saat pilkada DKI 2012. Saat itu, Jokowi-Ahok berjanji akan menata Jakarta, dengan tidak adanya penggusuran. Namun kenyataannya berbeda.
"Itu yang ditagih. Keberpihakan Jokowi dan Ahok mungkin berbeda. Walaupun kami paham style setiap pemimpin itu berbeda-beda," kata Gembong.
Saat ini, kata Gembong, PDIP sudah mengantongi enam nama dari jalur penjaringan yang mengizinkan siapa pun mendaftar untuk menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Nama tersebut merupakan hasil pengerucutan dari total 34 nama yang mendaftar dan 27 nama yang ikut seleksi penjaringan.
"Enam nama yang disimpan berdasarkan pengerucutan dari 27 orang yang ikut fit and proper test.Karena Ahok tidak mendaftar maka ia tidak masuk daftar enam nama tersebut," kata Gembong.
Sedangkan berdasarkan hasil penyerapan aspirasi yang dilakukan oleh 28 kader PDIP yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Gembong menyebutkan sebagian besar tidak menginginkan PDIP mengusung calon gubernur incumben untuk pilgub DKI Jakarta 2017.
"Suara yang berkembang seperti itu. Sekitar 80 persen menghendaki tidak mencalonkan incumben," kata Gembong.
Salah satu alasan kader yang tidak menginginkan Ahok dicalonkan dari PDIP adalah karena mereka kecewa dengan realisasi janji saat kampanye Joko Widodo dan Ahok saat pilkada DKI 2012. Saat itu, Jokowi-Ahok berjanji akan menata Jakarta, dengan tidak adanya penggusuran. Namun kenyataannya berbeda.
"Itu yang ditagih. Keberpihakan Jokowi dan Ahok mungkin berbeda. Walaupun kami paham style setiap pemimpin itu berbeda-beda," kata Gembong.
[tp/stmg24/ep]
DPD PDIP DKI: Sekitar 80 Persen Menghendaki Tidak Mencalonkan Incumben
Reviewed by Unknown
on
9:34:00 PM
Rating:
No comments: