Top Ad unit 728 × 90

recentposts

McDonald Larang Remaja Makan dan Duduk di Restorannya


Ilustrasi waralaba McDonalds REUTERS/Yves Herman

Starsmagz24,Net  -  London  - Gerai restoran makanan cepat saji, McDonald, di Inggris melarang siapa pun yang berusia di bawah 18 tahun duduk dan makan di restorannya.

McDonald mengeluarkan larangan ini karena perilaku anak-anak antisosial yang menimbulkan masalah. Juru bicara makanan cepat saji itu mendapatkan saran dari polisi tentang perilaku antisosial para remaja di Inggris.

"Setelah adanya masalah dengan perilaku antisosial, polisi menyarankan McDonald memperkenalkan kebijakan dibawa pulang hanya untuk anak-anak tanpa pendamping," kata juru bicara McDonald itu, seperti dilansir Mirror, 24 Februari 2016.

Namun McDonald memberlakukan pengecualian. Remaja diizinkan makan di restorannya hanya jika didampingi orang dewasa atau orang tua mereka.

Meski larangan itu sudah resmi berlaku, baru satu gerai dari perusahaan makanan waralaba tersebut yang menerapkan larangan itu. Tepatnya restoran McDonald di Meir Park, Stoke, Inggris. Peraturan itu sebagai upaya terakhir untuk melindungi keselamatan pelanggan dan karyawan.

Inspektur Polisi Wayne Jones mengatakan kebanyakan anak muda di Inggris memiliki perilaku antisosial.


"Kelompok remaja biasanya pergi ke restoran McDonald untuk menggunakan Wi-Fi gratis. Mereka hanya membeli satu minuman atau sejumlah kecil makanan untuk melegitimasi kunjungan mereka," ujar Jones.

Jones menjelaskan, beberapa di antaranya kadang-kadang menyebabkan masalah dengan berlama-lama di restoran, sehingga meja tidak cukup bagi pelanggan lain.

Peringatan polisi berawal pada ulah 24 anak yang terlibat dalam perkelahian di dekat restoran tersebut. Delapan orang ditangkap dan dua senapan angin ditemukan.
[ stmg24/ep]
McDonald Larang Remaja Makan dan Duduk di Restorannya Reviewed by Starsmagz2.Net on 9:18:00 PM Rating: 5

No comments:

All Rights Reserved by Starsmagz24.Net © 2016
Powered by Blogger, Redesigned by RayTp

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.