Top Ad unit 728 × 90

recentposts

Ekonom Anggap Penurunan Harga BBM Masih Terlalu Kecil



Starsmagz24.Net --  Ekonom Didik J. Rachbini menganggap penurunan harga bahan bakar minyak sebesar Rp 500 per liter masih terlalu kecil, merujuk pada penurunan harga minyak dunia yang signifikan. "(Harga minyak dunia) yang turun dari US$ 100 per barel sampai ke US$ 30 per barel," kata Didik di restoran Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 April 2016.

Didik mengatakan penurunan harga bahan bakar minyak yang signifikan menjadi kesempatan dalam pengambilan kebijakan industri. Harga bensin murah ditambah kebijakan industri yang kuat dianggap sebagai angin baru bagi usaha kecil dan menengah yang berorientasi pada ekspor. 

Menurut Didik, Menteri Perindustrian dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral perlu bekerja sama untuk menurunkan harga BBM secara signifikan. Pemerintah, kata Didik, tak perlu menimbang lagi penurunan harga yang krusial itu. Sebab, menurut dia, jika industri berjalan, ekonomi tumbuh. "Pendapatan masyarakat akan naik, bisa 50 persen dalam 2-3 tahun."

Didik menuturkan penurunan harga BBM akan membuat ada pihak yang diuntungkan dan dirugikan. Kementerian Keuangan akan dirugikan oleh kebijakan itu karena pemasukannya hilang. "Yang untung, kalau diambil industri," katanya.

Ia mengatakan penurunan dan kenaikan harga BBM merupakan sesuatu yang sensitif. Didik menganggap pemberlakuan harga BBM yang hanya selama enam bulan sebagai ketakutan. 

"Takut nanti kalau harga naik terus dinaikkan lagi," kata dia. "Kalau harga dinaikkan lagi terus demo, harus ada penyadaran di masyarakat." [stmg24/ep]
Ekonom Anggap Penurunan Harga BBM Masih Terlalu Kecil Reviewed by Starsmagz2.Net on 8:12:00 PM Rating: 5

No comments:

All Rights Reserved by Starsmagz24.Net © 2016
Powered by Blogger, Redesigned by RayTp

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.