KPK Terus Menyidik Kasus Dugaan Korupsi Proyek Reklamasi PT Agung Podomoro Land
Starsmagz24.Net -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyidik kasus dugaan korupsi terkait dengan proyek reklamasi PT Agung Podomoro Land (APL), yang melibatkan politikus
Partai Gerindra, Mohamad Sanusi. Komisi antirasuah menyatakan bakal mengembangkan
penyidikan meski belum menetapkan tersangka baru.
Ketua KPK Agus Rahardjo tak menutup kemungkinan memanggil mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk dimintai keterangan.
Ketua KPK Agus Rahardjo tak menutup kemungkinan memanggil mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk dimintai keterangan.
"Bisa saja (memanggil Fauzi Bowo dan Ahok). Nanti akan dikembangkan, kami masih telusuri," katanya di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Sabtu, 2 April 2016.
Agus menjelaskan, izin reklamasi itu sudah lama diajukan PT Podomoro, yakni sejak Fauzi Bowo alias Foke menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pembahasan rancangan peraturan daerah
Agus menjelaskan, izin reklamasi itu sudah lama diajukan PT Podomoro, yakni sejak Fauzi Bowo alias Foke menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pembahasan rancangan peraturan daerah
terkait dengan izin reklamasi kawasan pesisir Jakarta Utara 2015-2035 dilakukan sebelum
Jokowi melanjutkan kepemimpinan di Jakarta.
"Kalau tidak salah masa Pak Jokowi tidak melakukan apa-apa, lalu izin pembangunannya baru dimulai saat pemerintahan Pak Ahok," ujar Agus. Podomoro Land diduga menyuap politikus Gerindra, Sanusi, agar peraturan daerah menguntungkan pihak pengusaha. "Ini kasus besar, karena menyangkut investasi triliunan rupiah."
Sebelumnya, Ahok mengaku siap jika KPK memanggilnya sebagai saksi ihwal operasi tangkap tangan terhadap Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Mohammad Sanusi. Apalagi hal ini terkait dengan rancangan peraturan daerah yang tengah digarap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan DPRD.
"Panggil saya sih enggak apa-apa, justru sekarang pertanyaan saya, kami rapat disaksikan semua orang di YouTube. Semua rapat putusannya jelas termasuk isi perda," ujar Ahok seusai peresmian ruang publik terpadu ruang anak di Kelapa Gading, Jakarta, Jumat, 1 April 2016.
Selain meminta keterangan kedua pejabat tertinggi di DKI, KPK juga bakal menelusuri keterlibatan anggota parlemen di DPRD DKI Jakarta lainnya. "Bisa mengarah ke yang lain, tapi saat ini penyidik masih mengumpulkan data dan menelusurinya lebih dalam. Nanti kami kembangkan,” ujarnya.
Seusai operasi tangkap tangan (OTT), Kamis malam, 31 Maret 2016, KPK menetapkan Sanusi dan karyawan PT Agung Podomoro, Trinanda Prihantoro, sebagai tersangka kasus suap izin reklamasi tersebut. Termasuk Presiden Direktur PT APL Ariesman Widjaja, yang sehari setelahnya menyerahkan diri. [stmg24/ep]
"Kalau tidak salah masa Pak Jokowi tidak melakukan apa-apa, lalu izin pembangunannya baru dimulai saat pemerintahan Pak Ahok," ujar Agus. Podomoro Land diduga menyuap politikus Gerindra, Sanusi, agar peraturan daerah menguntungkan pihak pengusaha. "Ini kasus besar, karena menyangkut investasi triliunan rupiah."
Sebelumnya, Ahok mengaku siap jika KPK memanggilnya sebagai saksi ihwal operasi tangkap tangan terhadap Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Mohammad Sanusi. Apalagi hal ini terkait dengan rancangan peraturan daerah yang tengah digarap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan DPRD.
"Panggil saya sih enggak apa-apa, justru sekarang pertanyaan saya, kami rapat disaksikan semua orang di YouTube. Semua rapat putusannya jelas termasuk isi perda," ujar Ahok seusai peresmian ruang publik terpadu ruang anak di Kelapa Gading, Jakarta, Jumat, 1 April 2016.
Selain meminta keterangan kedua pejabat tertinggi di DKI, KPK juga bakal menelusuri keterlibatan anggota parlemen di DPRD DKI Jakarta lainnya. "Bisa mengarah ke yang lain, tapi saat ini penyidik masih mengumpulkan data dan menelusurinya lebih dalam. Nanti kami kembangkan,” ujarnya.
Seusai operasi tangkap tangan (OTT), Kamis malam, 31 Maret 2016, KPK menetapkan Sanusi dan karyawan PT Agung Podomoro, Trinanda Prihantoro, sebagai tersangka kasus suap izin reklamasi tersebut. Termasuk Presiden Direktur PT APL Ariesman Widjaja, yang sehari setelahnya menyerahkan diri. [stmg24/ep]
KPK Terus Menyidik Kasus Dugaan Korupsi Proyek Reklamasi PT Agung Podomoro Land
Reviewed by Starsmagz2.Net
on
7:14:00 PM
Rating:
No comments: